Langsung ke konten utama

REVIEW Hwayugy: A Korean Odyssey


Pas drama Hwayugy: A Korean Odyssey ini mulai tayang, lumayan heboh. Drama bertema fantasi memang memikat ya. Apalagi tempo hari ada beberapa yang memposting si tokoh utama diantara tumpukan buku-buku, makin kepincut buat nonton :D

Adalah Jin Sun Mi yang diperankan oleh Oh Yeon Seo. Sedari kecil kerap dibully teman-temannya karena memiliki kemampuan yang nggak dimiliki banyak orang. Dia bisa melihat mahluk-mahluk kasatmata.

Nggak dianjurkan buat nonton drama ini tengah malam. Nanti kayak aku, suka syok kalo tiba-tiba ada penampakan. Dari episode pertama aja udah bikin jantungan. Cuma Jin Sun Mi satu-satunya yang bisa melihat hantu berwujud ibu gurunya di kelas. Dan payung kuning adalah andalannya untuk menutupi ketakutannya itu.
 

Hingga suatu hari dia bertemu dengan mahluk yang mengaku sebagai peri. Mereka membuat perjanjian, jika Jin Sun Mi bisa memenuhi perintahnya, dia akan diberikan payung hitam yang bisa melindunginya. Dengan syarat, dia nggak boleh lengah dan nggak boleh menoleh jika ada yang memanggilnya.


Yahhh...namanya juga anak-anak, gampang banget terpedaya. Hal ini akan berimbas pada masa depannya kelak. Melakukan satu kesalahan besar yang harus ditanggungnya. Sayangnya memori itu hilang dalam kepalanya.

Jin Sun Mi tumbuh menjadi pribadi yang introvert. Kemana-mana masih membawa payung kuning andalannya. Meski begitu, dia kaya di usia muda, sebagai CEO sebuah usaha properti.
 

Duh oppa, kalo ngeliatin jangan gitu amat. Bikin meleleh.... kasian tuh bukunya cuma buat bantal x))


Dari sekian banyak episode, paling suka tentunya pas scene di perpustakaan, di episode 10 Meski aura mistisnya dapet banget x))

Adalah seorang penjual buku kesepian yang suka mengurung anak-anak di dalam buku:

Anak-anak malang:


Bagi penjual buku ini, dia menyelamatkan anak-anak yang ingin lari dunia nyata. Dan membawanya ke dunia buku dengan maksud hati membebaskan mereka dari masalah di dunia nyata:
 

Ternyata itu nggak memberi kebahagiaan pada anak-anak yang jiwanya terkurung dalam buku:


Episode favorit kedua: tentang tato diet. Yang sebenarnya ada pada sugesti seseorang.


Masih ingat Unnie ini? Dia juga pernah main di Goblin loh, jadi nenek-nenek:


Awalnya mikir, ni Son O Gong kenapa pake baju bulu-bulu terus cem Syahrini. Ternyata ada sebabnya:

Hati-hati dengan barang pemberian seseorang, siapa tahu bakal mengikat kehidupan kita:

Ketika Jenderal Es turun ke bumi jualan es:

Ni bocah ngapa yak, tengil banget... x))

 

Salah satu scene saat sifat tengil Son O Gong muncul, mengirimkan butiran kacang dari jarak jauh:


Sebenarnya dari awal udah ngerasa kok yang tokoh cewek kaku banget kayak kanebo kering. Padahal cowoknya udah tengil banget. Chemistrynya jadi kurang dapet.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))